Selain untuk pupuk kandang, kotoran ternak dapat digunakan untuk menghasilkan biogas. Biogas merupakan gas yang berasal dari makhluk hidup. Lebih jelasnya lagi, gas ini diperoleh dari kotoran hewan dan sisa-sisa tanaman.
Biogas atau sering pula disebut gas bio merupakan gas yang timbul jika bahan-bahan organic, seperti kotoran hewan, kotoran manusia, atau sampah, direndam di dalam air dan disimpan di dalam tempat tertutup atau anaerob (tanpa oksigen dari udara). Biogas ini sebenarnya dapat pula terjadi pada kondisi alami. Namun, untuk mempercepat dan menampung gas ini, diperlukan alat yang memenuhi syarat terjadinya gas tersebut.
Jika kotoran ternak yang telah dicampur air atau isian (slurry) dimasukkan ke dalam alat pembuat biogas maka akan terjadi proses pembusukan yang terdiri dari dua tahap, yaitu proses aerobik dan proses anaerobik. Pada proses yang pertama diperlukan oksigen dan hasil prosesnya berupa karbon dioksida (CO2). Proses ini berakhir setelah oksigen di dalam alat ini habis. Selanjutnya proses pembusukan berlanjut dengan tahap kedua (proses anaerobik). Pada proses yang kedua inilah biogas dihasilkan. Dengan demikian, untuk menjamin terjadinya biogas, alat ini harus tertutup rapat, tidak berhubungan dengan udara luar sehingga tercipta kondisi hampa udara.
{ 3 comments... read them below or add one }
Yang pasti biogas merupakan salah satu alternatif solusi bahan bakar yang ramah lingkungan.
@tongkonan: Bener banget tuh bro...tapi sy liat pemerintah belum serius menangani hal tersebut.
bagi yg awam,ini agak sulit d kerjakan krn gak d tmpilkan bntuk alat/bahan yg d perlukan,klo bisa dr bahan yg sderhana...mulai dr reaktor msk/kluar kotoran buka-tutup atau gmn.? klep,slang trus penampung gas model dan ukurannya kayak apa,..nah ampas kotoran kluar otomatis klo bisa tlg d jelasin lbh detail,...mhon pnjelasannya.!!!trims
Post a Comment
Saran,kritik, serta masukan anda untuk tulisan diatas sangat diperlukan. Agar kami dapat memberikan yang terbaik bagi pengunjung.
Terimakasih
Admin