Virus H5N1 Lebih Berbahaya

Virus H5N1 yang menjadi penyebab flu burung lebih berbahaya dampaknya jika berhasil menginfeksi manusia. Sebab, jenis virus ini tak dikenal oleh imunitas tubuh.
Berbeda dengan virus H1N1, penyebab flu babi yang sedikit lebih dikenal oleh anti bodi manusia.

Kondisi itu karena adanya imunitas parsial pada tubuh manusia, sehingga flu babi tidak sehebat flu burung yang langsung menyerang manusia.
"Mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi itu. Salah satunya masalah genetik," ungkap dokter spesialis anak RS Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Bob Wahyuddin, dalam seminar Nasional Pandemi Flu Burung, Flu Babi dan Flu Singapura sebagai Ancaman Manusia yang digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas di Gedung PKP Unhas Mei 2009.
Seketaris Komnas Flu Burung Sulsel ini menambhkan, virus H5N1 sebenarnya lebih suka menginfeksi unggas (burung) karena reseptor virus lebih mudah beradaptasi dengan sel burung. Tapi jika virus mengubah reseptornya dan melekatkan diri pada manusia, maka flu burung bisa menjadi pandemi yang mengancam kehidupan manusia.
"Flu biasa pada manusia ditambah virus H5N1 dapat memunculkan virus strain baru, sehingga bisa muncul super influenza yang lebih berbahaya. Diabad 21 ini, virus strain baru bisa saja muncul, ujar Bob.