1. Jangan sentuh unggas yang sakit atau mati. Jika terlanjur, cepat-cepat cuci tangan pakai sabun dan laporkan ke kepala desa.
2. Cuci tangan dan juga peralatan masak anda dengan menggunakan sabun, sebelum makan atau memasak. Masak ayam dan telur ayam sampai matang.
3. Pisahkan unggas dari manusia dan pisahkan unggas baru dari unggas lama selama dua minggu.
4. Periksakan ke puskesmas jika mengalami gejala flu dan demam setelah berdekatan dengan unggas.
5. Bagi yang beresiko tinggi (pemotong/penjual/pembeli unggas, pemelihara unggas, petugas laboratorium/tenaga medis yang menangani pasien flu burung, pekerja peternakan, dsb) :
• Agar selalu memakai pakaian pelindung, termasuk masker, jas laboratorium, sarung tangan dan kaca mata (goggles) pada saat bekerja.
• Setelah selesai, lepaskan semua pelindung kemudian cuci tangan dengan sabun/desinfektan dan air.
• Cucilah tangan dengan air dan sabun tiap kali sesudah bersentuhan dengan unggas.
(Sumber : Buku TANGGAP FLU BURUNG!!!, oleh : Pusat Komunikasi Publik Setjend Depkes RI)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Saran,kritik, serta masukan anda untuk tulisan diatas sangat diperlukan. Agar kami dapat memberikan yang terbaik bagi pengunjung.
Terimakasih
Admin