Miliki rasa memiliki, hal tersebut merupakan topik yang ingin saya angkat pada kesempatan ini. Topik ini lahirdari sesuatu hal yang muncul akhir-akhir ini dikehidupan saya dan menjadi boomerang bagi diri saya sendiri. Banyak hal yang terabaikan karna rasa memiliki yang tak saya miliki. Kesadaran akan hal tersebut, setelah mendapat sentilan lelucon tapi sangat mengena dengan apa yang saya alami sekarang ini.
Yang sudah terjadi biarlah terjadi,
Jangan pernah menyesali apa yang telah terjadi,
ambillah pelajaran dari apa yang telah terjadi sebelumnya,
Jangan pernah terjatuh dilubang yang sama,
Kalimat-kalimat diatas muncul secara bergantian di kepala saya, apa yang semestinya saya lakukan, jawabnya sigkat perbaiki hidup mu mulai dari sekarang. Aplikasinya? kebiasaan hidup sangat susah untukdiubah, jadi hasilnya tetap seperti yang terdahulu.
Kejadian sebelumnya terulang kembali,
Penyesalan datang kembali, pada masalah yang sama.
Jatuh deh dilubang yang sama.
Nasib...nasib...
Apakah introkspeksi diri kurang dilakukan atau tak ada sama sekali? atau tak pernah serius melakukan perintah hati. Tanya ma? (Tanya Saya?) kalimat singkat terdengar dari seseorang, dan tak sadar diri merespon bahwa pertanyaan tersebut memang semestinya saya pertanyakan kembali ke diri saya. Walaupun hal tersebut sudah seringkali saya lakukan. Sadar semenit tak sadar sebulan...hal tersebutlah yang terjadi.
Introspeksi diri lagi deh...mudah-mudahan ini yang terakhir. Dan tulisan ini tak lagi melanjutkan sebuah cerita yang tak ada manfaatnya bagi kehidupan manusia.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Saran,kritik, serta masukan anda untuk tulisan diatas sangat diperlukan. Agar kami dapat memberikan yang terbaik bagi pengunjung.
Terimakasih
Admin